Jakarta - Komisi Pembinaan Seni Dan Budaya Islam Majelis Ulama Indonesia (KPSBI-MUI) menyelenggarakan Seminar Dan Workshop Film Islami Asean...
Jakarta - Komisi Pembinaan Seni Dan Budaya Islam Majelis Ulama Indonesia (KPSBI-MUI) menyelenggarakan Seminar Dan Workshop Film Islami Asean di Balai Sidang Utama, Kemetrian Agama RI Jl. MH Thamrin Jakarta Pusat.
Acara yang dihadiri oleh perwakilan para pegiat film dari negara tetangga ini juga mengundang para nominator film pendek, peserta Lomba Film Pendek Antar Pesantren se Indonesia.
Pada sesi pertama, pemateri workshop antara lalin Helvy Tiana Rosa (Penulis dan Produser Film), Syed Nur Faiz Khalid bin Syed Ibrahim (Direktur Les' Copaque Production Malaysia), Dr. Zefri Arif (Seniman dan Dosen Universitas Brunei Darussalam), Dr. Lukmanul Hakim M.Si (Direktur LPPOM-MUI) dan Dr. Amirsyah Tambunan (Wasekjen MUI).
Dalam materinya Amirsyah mengatakan bahwa "Dakwah dengan seni sangatlah penting dan film adalah himpunan dari berbagai macam senin". ungkapan senada juga disampaikan oleh Habiburrahman El-Shirazy, "Film menggabungkan semua jenis kesenian".
"Dakwah film sangatlah efektif, terbukti dengan kasus seorang kakak yang ustadz yang telah 7 tahun memerintahkan adiknya untuk berjilbab, dengan hanya nonton film islam seketika adiknya berniat bulat untuk berhijab, menjadi perantara hidayah Allah SWT." tambah Helvy.
Syed Faiz juga menyampaikan kesuksesan film animasi islami, Upin Ipin, yang sukses memberikan dakwah islam rahmatan lil alamin, bukan hanya bagi masyarakat muslim dunia, melainkan juga masyarakat non muslim, "ada anak non muslim cina, yang biasa menonton film Upin Ipin marah kepada orang tuanya, karena sebelum makan harus membaca doa" tambah Faiz.
Workrshop dan Seminar ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas perfilman islam di Indonesia. kualitas dalam arti adegan-adegan di dalam film islam itu harus seusai dengan syariat Islam.
Di akhir workshop, KPSBI-MUI memimpin rapat draft rekomendasi terkait perfileman nasional untuk pemerintah, ulama dan tokoh masyarakat, sineas, dan masyarakat yang tujuannya adalah untuk mendorong perfileman islami di Indonesia. (Ichwan)
COMMENTS